Jogja, Jogjakarta ataupun seringkali di tulis Yogyakarta adalah salah
satu tempat yang harus dikunjungi oleh para backpacker Indonesia selain
Bali. Popularitas pariwisata Jogjakarta memang menjadi daya tarik
tersendiri bagi banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik.
Selain itu, sebagai kota pelajar, Jogjakarta juga menerima ribuan
pelajar dan mahasiswa yang hendak melanjutkan sekolahnya di sini. Hal
ini membuat Jogja tidaklah asing dengan para pendatang dan pengunjung
yang menambah keunikan kota ini.
Jika kalian hanya memiliki dua hari saja untuk mengunjungi kota ini,
berikut contoh rencana perjalanan yang dapat kalian lakukan sehingga
dapat benar-benar menikmati Jogja yang sebenarnya.
Hari Pertama
• Begitu tiba di Jogja, usahakan kalian segera mendapatkan penginapan
dan dapat menaruh barang-barang kalian di penginapan. Untuk daerah
penginapan wisatawan yang terkenal di Jogja adalah Sosrowijayan dan juga
Prawirotaman. Disana, ada banyak sekali hotel, hostel bahkan
kamar-kamar yang disewakan dengan harga murah, sekitar
Rp 100.000 per malam. Akan tetapi, sekarang penginapan di Jogja bukan
hanya ada di daerah itu, ada banyak sekali penginapan murah di luar
daerah itu, kalian bisa mengecheck dari beberapa website yang menawarkan
penginapan di Jogja seperti pegipegi, booking.com, agoda, traveloka, dll.
• Pertama kali, kalian bisa mengunjungi Kraton Yogyakarta yang kemudian
dapat dilanjutkan dengan wisata ke Taman Sari atau tempat pemandian
putri-putri raja pada zaman dulu. Di dekat daerah ini, kalian bisa
berjalan-jalan di beberapa bangunan tua sekitar Kraton dan juga pasar
Ngasem yang dulunya terkenal dengan pasar hewan.
• Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan ke Malioboro untuk sekedar
berjalan-jalan atau berbelanja oleh-oleh. Ada banyak toko yang
menawarkan oleh-oleh batik di Malioboro namun toko yang paling terkenal
adalah Mirota Batik karena menjual berbagai jenis oleh-oleh, mulai dari
pernak-pernik, batik hingga makanan khas Jogja, bakpia.
• Untuk malam hari, kalian bisa mengunjungi alun-alun selatan yang
menawarkan wisata kuliner dan juga budaya. Kalian bisa menikmati makan
malam disini, dilanjutkan dengan menyewa sepeda warna-warni untuk
mengelilingi alun-alun. Setelah itu, kalian bisa mencoba permainan
matagin, menutup mata kalian kemudian mencoba berjalan menuju ke
tengah-tengah kedua beringin kembar di Alun-Alun Selatan. Tak banyak
orang yang mampu melakukan ini!
Hari Kedua
• Untuk hari kedua, kalian bisa memulai dengan menikmati matahari terbit
di Bukit Setumbuk yang dekat dengan candi Borobudur. Kalian bisa
berangkat dari Jogja sekitar jam 4 pagi dan tiba di sana jam 5. Daerah
ini menjadi alternatif yang jauh lebih murah untuk menikmati sunrise di
candi Borobudur karena paket sunrise yang ditawarkan oleh hotel Manohara
jauh lebih mahal, atau sekitar Rp 300.000 per orang.
• Setelah itu kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan makan pagi di
sekitaran candi Borobudur dan menikmati makanan lokal di sana.
• Karena sudah tiba di daerah candi Borobudur, tentunya perjalanan ini
tak akan lengkap kalau tidak dilanjutkan dengan mengunjungi candi
Borobudur dan menikmati cerita sejarah di sana.
• Setelah candi Borobudur, tak sedikit turis yang akan kembali ke Jogja
melewati gunung Merapi atau wilayah Kaliurang. Di sini, kalian bisa
menikmati wisata abu vulkanik, mengunjungi museum letusan gunung berapi,
desa bekas tempat tinggal mbah Marijan. Selain itu, kalian juga bisa
mengunjungi museum Ulen Sentalu untuk mengenal lebih dalam budaya Jawa.
Jika musim salak, maka kalian bisa mendatangi beberapa perkebunan salak
di sana dan membeli salak langsung dari para petani.
• Untuk malam hari, kalian bisa mengunjungi angkringan kopi Jos yang
terletak di sebelah utara Malioboro dan Stasiun Kereta Api Tugu. Selain
itu, alternatif yang lain adalah mengunjungi angkringan Pendopo Dalem
yang berada di dalam wilayah Kraton Jogja. Di kedua tempat ini, kalian
bisa menikmati berbagai makanan angkringan khas Jogja.
Beberapa kegiatan tersebut pastilah sudah melelahkan untuk dilakukan
namun belum mencakup seluruh pariwisata yang ada di Jogja. Jika kalian
masih ingin tahu lebih banyak tentang contoh rencana perjalanan ke jogja
lainnya, nantikan tulisan lanjutannya tentang perjalanan di Jogja.